| |
Pada Jum’at, 3 Oktober 2025, peneliti dari Trend Micro mengidentifikasi malware campaign baru bernama “Water Saci”, dengan varian malware yang disebut “Sorvepotel”, yang menyebar melalui WhatsApp Desktop dan Web dengan memanfaatkan active session pengguna untuk melakukan self-propagating[1][2].
Kampanye ini berawal dengan menargetkan sektor keuangan dan platform cryptocurrency exchanges di Brasil, dengan tujuan utama mencuri kredensial dan informasi sensitif untuk melakukan account compromise[2]. Namun, karena kemampuan penyebarannya yang otomatis, infeksi ini meluas secara signifikan ke berbagai sektor lain, termasuk pemerintahan, layanan publik, manufaktur, teknologi, pendidikan, dan konstruksi[2][3].
Dari 477 kasus yang terlapor, sekitar 457 kasus berasal dari Brasil, menjadikannya pusat utama penyebaran malware ini[2]. Insiden ini menimbulkan dampak berupa aktivitas pengiriman pesan otomatis, potensi pencurian data pribadi maupun finansial, serta gangguan operasional pada organisasi yang terdampak.
|
|