Pelaku Ransomware Memanfaatkan Bug VMware ESXi Hypervisor (disabled)
August 2, 2024Deskripsi
1Peneliti Microsoft telah mengamati beberapa Threat Actor ransomware seperti Storm-0506, Storm-1175, Octo Tempest, dan Manatee Tempest yang memanfaatkan kerentanan di hypervisor ESXi untuk mendapatkan kontrol administratif penuh atas server. Kerentanan ini diidentifikasi sebagai CVE-2024-37085 dengan severity Medium (CVSS v3.1: 6.8) yang berpotensi menghentikan operasi, hingga melakukan eksfiltrasi data jika mendapatkan hak akses administrator.
Metode Serangan
2Kerentanan ini dimanfaatkan oleh Threat actor sebagai bagian dari rangkaian serangan (chain attack) sebagai berikut:
-
- Threat Actor menggunakan Qakbot malware, celah keamanan pada OS (contoh: CVE-2023-28252), dan tools credential dumping (Cobalt Strike & Pypykatz) untuk mendapatkan credential milik Admin Domain.
- Selanjutnya Threat Actor menggunakan akun Admin Domain untuk membuat group “ESX Admins” dan menambahkan user di dalam group tersebut. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan celah CVE-2024-37085 yang memberlakukan setiap anggota di group “ESX Admins” untuk memiliki hak akses administrative penuh ke hypervisor ESXi.
- Pada tahap akhir, Threat Actor menggunakan user dengan hak akses penuh tersebut untuk melancarkan serangan seperti enkripsi pada hypervisor ESXi, melakukan lateral movement ke server-server di dalamnya, atau eksfiltrasi data.
Versi Terdampak
3VMware Product | Version | |
ESXi | 8.0 | ESXi80U3-24022510 |
ESXi | 7.0 |
No Patch Planned |
VMware Cloud Foundation | 5.x |
5.2 |
VMware Cloud Foundation | 4.x |
No Patch Planned |
Mitigasi
- Bagi pengelola hypervisor ESXi, segera melakukan update patch (Source no 2) pada versi yang di-support ke Fixed Version. Sedangkan versi lain yang tidak mendapatkan update patch, dapat melakukan workaround yang disarankan oleh Broadcom (Source no 3).
- Secara teratur perbarui dan pantau asset hypervisor ESXi dan vCenter. Pastikan backup plan dan recovery plan tersedia dan sudah teruji untuk mengurangi risiko dampak serangan ransomware.
Source: